Rabu, 20 April 2016

PERTUMBUHAN PENDUDUK DI INDONESIA

Tema : Kependudukan Indonesia
Topik: Pengaruh Pertumbuhan Penduduk Terhadap Keseimbangan Lingkungan
Indonesia merupakan Negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-empat setelah Amerika Serikat, China dan India. Jumlah penduduk yang banyak, wilayah yang luas, serta persebaran penduduk yang tidak merata menjadi permasalahan tersendiri bagi Indonesia. Perlu kita ketahui penduduk dapat mempengaruhi keseimbangan dan kelestarian alam.
Sejak zaman dahulu hingga sekarang seluruh manusia pasti membutuhkan alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya setiap hari. Manusia yang tinggal disuatu wilayah tentu mengalami perubahan atau pertumbuhan penduduk. Semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk disuatu wilayah maka keseimbangan lingkungan juga dapat terpengaruhi.






Pertumbuhan penduduk diakibatkan oleh beberapa faktor :
1. Kelahiran
Kelahiran menyebabkan bertambahnya jumlah penduduk yang semakin meningkat dan menyebabkan Sumber Daya Alam menurun akibat pertambahan penduduk yang begitu pesat, karena tidak di dukung dengan adanya pengelolaan alam yang baik.
Faktor yang mendukung banyaknya kelahiran diantaranya :
a. Pernikahan di bawah umur, banyak masyarakat awam yang beranggapan bahwa menikah di bawah umur atau di usia muda dapat mensejahterakan anak perempuannya karena mereka berfikir jika anak perempuan sudah menikah pasti hidupnya akan lebih bahagia dengan pasangannya dan dapat mengurangi beban orang tua. Tetapi anggapan itu tidak benar justru malah sebaliknya. Perlu kita ketahui penduduk di Indonesia yang menikah di usia muda justru lebih banyak mengalami hal-hal yang negatif, contohnya seperti, perceraian akibat perselingkuhan, kekerasan terhadap istri dan anak akibat terhimpit masalah ekonomi, kurangnya perhatian orang tua terhadap anak nya karena orang tua masih memikirkan kepentingan pribadinya.
b. Kurangnya kebijakan program KB dan generasi berencana dalam upaya menekan laju pertumbuhan penduduk untuk keseimbangan lingkungan dan kelestarian alam.
Pengendalian penduduk menjadi pekerjaan rumah bagi negara Indonesia untuk mengurangi tingkat kerusakan lingkungan. Sayangnya program KB yang dicanangkan oleh BKKBN melemah.
Contohnya seperti, Kehamilan yang tidak di inginkan, jarak antar anak pertama dengan anak berikutnya tidak terencana.
2. Kematian
Kematian yaitu hilangnya atau berkurangnya jumlah penduduk di suatu daerah, yang disebabkan karena adanya bencana alam yang menimpa suatu wilayah tersebut.
a. Bencana alam dapat terjadi karena ulah manusia itu sendiri karena tidak bisa menjaga alam dengan baik. Contohnya seperti, penebangan pohon secara liar yang menyebabkan tanah longsor seharusnya setelah melakukan penebangan harus segera melakukan penanaman hutan kembali atau reboisasi supaya tidak terjadi bencana alam yang merugikan diri sendiri.
b. wabah penyakit yang menyerang suatu wilayah tertentu
Kurangnya menjaga kebersihan sehingga menyebabkan virus dan bakteri mudah masuk ke dalam tubuh.Sebaiknya dalam menjaga kebersihan tidak hanya pada diri sendiri tetapi juga kebersihan lingkungan sekitar.
3. Migrasi
Adalah perpindahan penduduk yang relatif permanen dari suatu daerah ke daerah lain. Migrasi ini terjadi karena kurangnya alat pemuas kebutuhan pada manusia tersebut sehingga mereka melakukan perpindahan tempat dari suatu wilayah ke wilayah yang lain. Contohnya seperti, ketika seseorang tinggal di Indonesia yang kebutuhan hidupnya mahal dibanding dengan negara lain, maka mereka memutuskan untuk pindah ke negara lain yang biaya hidupnya lebih murah.
Grafik Pertumbuhan Penduduk pada tahun 2015






Permasalahan yang akan muncul akibat pertumbuhan penduduk , diantaranya yaitu:
a) Berkurangnya Ketersediaan Bahan Pangan
Manusia memerlukan makanan untuk tetap hidup. Bertambahnya populasi penduduk memerlukan jumlah pangan yang banyak . Ketidakseimbangan antara pangan dan manusia menimbulkan kurang gizi atau kurangnya bahan pangan yang tersedia.
b) Berkurangnya Ketersediaan Lahan
Jumlah penduduk yang bertambah memerlukan lahan yang luas sebagai sarana tempat tinggal , melakukan kegiatan industri , pertanian , dan lain-lain. Semakin besar perbandingan populasi penduduk ini menyebabkan kurangnya lahan yang digunakan untuk pertanian karena banyak lahan pertanian yang digunakan untuk bangunan-bangunan bertingkat seperti : Hotel , Caffe , dan tempat hiburan lainnya.Sehingga banyak para petani kehilangan mata pencaharian mereka. Hal tersebut menyebabkan banyak sekali para petani yang mengganggur.
c) Berkurangnya Ketersediaan Air Bersih
Air merupakan salah satu Sumber Daya Alam yang sangat bermanfaat bagi manusia untuk kelangsungan hidupnya . Karena semakin banyaknya populasi penduduk di Indonesia ini menyebabkan kurangnya ketersediaan air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidup.Tidak jarang banyak sekali wilayah yang jumlah penduduknya padat sering mengalami kekurangan air bersih.
d) Pencemaran Lingkungan
Aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhanhidupnya sering sekali menmbulkan dampak buruk pada lingkungan. Kebutuhan yang terus menerus meningkat akan mengganggu penggunaan sumber daya alam sulit di kontrol. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya mereka melakukan kegiatan industri yang menimbulkan banyak limbah industri yang tersisa . Sehingga menyebabkan lingkungan sekitar kegitan industri menjadi tercemar akibat limbah industri . Apabila hal tersebut terus terjadi maka lingkungan tersebut menjadi tidak sehat lagi.
e) Berkurangnya Ketersediaan Udara Bersih
Didaerah yang penduduknya padat tentu menyebabkan banyak pencemaran udara. Pencemaran udara ini bisa di akibatkan karena semakin sedikitnya jumlah tanaman yang bisa menghasilkan oksigen padahal semakin banyak penduduk yang menggunakan kendaraan bermotor maka semakin banyak juga asap yang mengandung karbondioksida dan asap tersebut bisa menimbulkan pencemaran udara.
f) Pendidikan
Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan untuk mencerdaskan manusia sehingga mampu meningkatkan produktivitasnya . Rendahnya pendidikan penduduk suatu wilayah akan menyebabkan semakin ketertingalan dalam berbagai aspek ilmu pengetahuan . Dengan pendidikan yang diimbangi oleh ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang semakin maju maka wilayah tersebut akan mencapai tingkat produktivitas yang tinggi.



PENDUDUK DI INDONESIA MENDAPAT BONUS DEMOGRAFI ,BERDAMPAK POSITIF ATAU NEGATIF?

Tema : Kependudukan Indonesia
Topik: Pengaruh Pertumbuhan Penduduk Terhadap Keseimbangan Lingkungan
Berbagai permasalahan yang timbul dari tahun ke tahun tentu saja ada solusi dan tentu saja permasalahan ini bisa di tangani dengan berbagai usaha seperti : misalnya dalam bidang pertanian , mengubah sistem pertanian yang awalnya bersawah menjadi berladang karena untuk mengatasi kurangnya lahan pertanian akibat semakin tinggi jumlah penduduk . Menemukan jenis tanaman yang tahan lama apabila tanaman itu tahan lama maka maka para petani akan memetik hasil dari perkebunannya tidak hanya sekali dua kali tetapi berulang kali karena untuk menghemat biaya penanaman dan pembelian bibit yang berkualitas baik. Mengurangi penggunaan pestisida , apabila sering menggunakan pestisida akan mengkibatkan kurangnya kesuburan tanah dan hasil tanaman tidak bisa bertahan lama karena pestisida ini sifatnya hanya mempercepat pertumbuhan tanaman tetapi kurang baik jika diberikan pada tanaman yang terus menerus. Pestisida ini bila digunakan berlebihan maka akan menempel pada buah atau tanaman yang apabila di konsumsi oleh manusia akan menimbulka banyak penyakit. Penyakit tersebut tidak langsung terjadi tetapi bisa berdampak dalam jangka waktu panjang .
Pada bidang kehutanan , manusia dapat melakukan penebangan hutan tetapi dengan sistem tebang pilih , maksudnya manusia boleh menebang pohon tetapi dengan memilih pohon yang sudah besar atau sudah layak untuk di tebang dan melakukan penanaman kembali (reboisasi) supaya tidak terjadi kekosongan hutan atu hutan gundul .
Pada bidang industri , menciptakan tekhnologi yang hemat bahan bakar , supaya dapat menghemat sumber daya, melakukan daur ulang terhadap barang yang bisa digunakan kembali.
Perubahan lingkungan yang terjadi karena adanya kepadatan penduduk yang tinggi yang menyebabkan banyak permasalahan timbul akibat tidak seimbangnya lingkungan dan kelestarian alam. Maka dari itu kita perlu memperhatikan cara mengelola lingkungan dan melesarikan alam dengan banyak poulasi manusia, jika saling bekerjasama untuk tetap mengimbangi kebutuhan pokok manusia dengan lingkungan maupun alam, perlahan permasalahan yang timbul dapat diminimalisasi dan kepadatan penduduk tidak hanya mempengaruhi lingkungan dalam sisi negatif namun dalam sisi positif juga.
Pada tahun 2020-2030 Indonesia diprediksi akan mengalami bonus Demografi, dimana penduduk dengan umur produktif sangat besar sementara usia muda semakin kecil dan uia lanjut belum banyak.
Bonus demografi ini tentu akan membawa dampak sosial-ekonomi. Salah satu nya adalah menyebabkan angka ketergantungan penduduk, yaitu tingkat penduduk produktif yang menanggung penduduk non produktif (usia tua dan anak-anak) akan sangat rendah, diperkirakan akan mencapai 44 per 100 penduduk produktif.
Hal ini sejalan dengan laporan PBB, yang menyatakan bahwa dibandingkan dengan negara asia lainnya, angka ketergantungan penduduk Indonesia akan terus turun sampai 2020. Tentu saja ini merupakan suatu berkah. Melimpahnya jumlah penduduk usia kerja akan menguntungkan dari sisi pembangunan sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi ketingkat yang lebih tinggi. Namun berkah ini bisa juga berbalik menjadi bencana jika bonus ini tidak dipersiapkan kedatangannya. Masalah yang paling nyata adalah ketersediaan lapangan pekerjaan. Kalau pun lapangan pekerjaan tersedia mampukah sumber daya manusia yang melimpah ini dapat bersaing di dunia kerja dan pasar internasional.
Kenyataannya pembangunan kependudukan seolah terlupakan dan tidak dijadikan Underline faktor. Padahal pengembangan sumber daya manusia yang merupakan investasi jangka panjang yang menjadi senjata utama kemajuan suatu bangsa.
Dalam hal ini pemerintah harus mampu menjadi Agent of Development dengan cara memeperbaiki mutu modal manusia mulai dari pendidikan, kesehatan, kemampuan komunikasi, serta penguasaan tehnologi. Salusinya biasa dengan memberikan ketrampilan kepada tenaga kerja produktif sehingga pekerja tidak hanya bergantung pada ketersediaan lapangan pekerjaan tetapi mampu menciptakan lapangan pekerjaan, menjaga aset-aset negara agar tidak banyak dikuasai pihak asing.
Bonus demografi ibarat pedang bermata dua. Satu sisi adalah berkah jika berhasil mengambilnya. Satu sisi yang lain adalah bencana seandainya kualitas SDM tidak dipersiapkan.
Pada saat ini dampak sosial yang terjadi di Indonesia akibat pertambahan penduduk yaitu
1. Seperti adanya kemiskinan, karena jumlah penduduk yang semakin banyak mengakibatkan lapangan pekerjaan menjadi terbatas, sehingga banyak angkatan kerja yang menganggur. Akibat kemiskinan menyebabkan sebagian penduduk Indonesia di usia anak banyak yang mengalami kekurangan gizi atau gizi buruk. Hal tersebut diakibatkan karena anak-anak yang kurang asupan gizi di masa pertumbuhannya.









2. Kenakalan Remaja, semakin bertambah penduduk Indonesia yang berada di usia produktif maka semakin sulit mengendalikan perilaku. Kenakalan remaja terjadi akibat kurang nya perhatian orang tua karena orang tua sibuk dengan pekerjaannya ataupun minimnya ekonomi oran tua karena ketika anak tersebut meminta sesuatu yang tidak bisa terpenuhi , sehingga membuat anak tersebut menjadi frustasi dan mencari kehidupan baru di luar pengawasan orang tua.







3. Meningkatnya Investor yang datang, kawasan yang padat penduduk akan menjadi incaran para investor atau pengusaha untuk membangun pusat perbelanjaan atau Mall di kota-kota besar maupun di kota-kota kecil sehingga hal tersebut dapat mematikan pasar tradisional atau toko-toko kecil yang pada suatu wilayah tersebut. Pusat perbelanjaan atau Mall akan menimbulkan sifat konsumtif masyarakat.
4. Meningkatnya Angka Pengangguran
Semakin bertambahnya jumlah penduduk tentu akan meningkatkan jumlah tenaga kerja sedangkan lapangan pekerjaan yang terbatas akan mengakibatkan tingkat pengangguran tinggi.
Adapun solusi dari dampak sosial pertumbuhan yaitu, para angkatan kerja harus diberi pelatihan sehingga angkatan kerja tersebut bisa mempuyai ketrampilan atau Skill dalam bekerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru atau berwirausaha.
Untuk kenakalan remaja, orang tua seharusnya lebih memperhatikan perilaku anaknya dan memberikan perhatian lebih terhadap anak meskipun orang tua tersebut sibuk dengan pekerjaannya, tetapi anak juga butuh perhatian dan kasih sayang orang tua sehingga anak tersebut tidak mengalami deprsi atau frustasi yang berakibatkan merusak diri sendiri.